
Seperti
masakan khas orang Jepang dan Korea bahkan di belahan Barat, kebanyakan
menunya menggunakan ikan mentah sebagai menu utama, seperti pada sushi,
nasi bento dan lain-lain. Mungkin bagi sebagian orang menganggap makan
ikan mentah akan terasa aneh dan sedikit amis. Bayangkan jika Anda
melihat cara memasak lobster yang harus dimasukkan dalam air mendidih
hidup-hidup. Kabarnya, jika dimasak dalam keadaan mati justru
menimbulkan keracunan.
Bagi
pecinta kuliner ekstrim, mereka menganggap makan ikan mentah lebih
nikmati dan terasa aroma lautnya. Sehingga ada beberapa biota laut yang
memang sengaja dikonsumsi mentah, seperti berikut ini:
1. Gurita

Pada
masakan Korea kita mengenal Sannakji yang menggunakan bahan gurita
mentah, tanpa dimasak terlebih dahulu. Biasanya mereka memotong bagian
tentakel dan saat masih aktif segera disumpit lalu dicelupkan ke minyak
wijen kemudian dimakan.
Sensasi
uniknya justru saat mereka berusaha mengunyah tentakel tersebut. Jadi
harus hati-hati saat memakannya segera dikunyah sampai benar – benar
hancur agar tidak berhenti di tenggorokan.
2. Bulu Babi

Bulu
babi merupakan biota laut yang cukup berbahaya terutama di bagian
jarum-jarumnya yang menyengatkan racun. Namun di Italia bulu babi
dinikmati langsung mentah. Masakan tersebut dinamakan Ricci di Mare.
Di
atas piring bulu babi disajikan, cara memakannya menggunakan alat
pembuka cangkak dan sendok. Namun ada juga orang yang lebih suka memakan
langsung tanpa menghilangkan tempurungnya.
3. Udang Mabuk

Biota
laut ini dinikmati di daratan China dalam keadaan hidup. Dinamakan
udang mabuk karena saat disajikan dan sebelum disantap udang direndam di
dalam semangkuk alkohol 40-60%. Udang yang terlihat mabuk adalah yang
bergerak aktif, pada waktu itulah Anda bisa menyantapnya.
Udang
yang dinikmati biasanya yang berukuran besar, karena saat mabuk tidak
terlalu bergerak aktif, mungkin hanya melompat-lompat agar bisa keluar
dari mangkuk.
4. Katak Sashimi

Di
Indonesia dan China, katak biasa dinikmati setelah dimasak dengan bumbu
tauco dan ada yang digoreng. Jik di Jepang, katak dijadikan dalam menu
utama sashimi.
Cara
menyajikannya, katak dipotong dalam beberapa bagian tanpa dikuliti
terlebih dahulu. Kemudian direndam menggunakan es batu, diberi air jeruk
nipis agar bau amisnya hilang. Walaupun sudah dalam keadaan mati, namun
jika melihat sajiannya masih utuh dengan kulit dan bagian-bagian lain
yang tidak perlu dimakan apakah Anda masih bisa menikmatinya? Namun
rupanya Katak Sashimi sudah menjadi menu favorit di semua restoran
Jepang.
5. Salad Noma

Noma
adalah istilah dari kota Kopenhagen. Nama ini adalah sebuah restoran
terbaik di dunia. Salah satu menu andalan restoran ini adalah Salad
Semut Hitam.
Sajian
salad ini sama dengan salad-salad biasanya namun disertai sajian semut
hitam yang sudah dimasukkan dalam lemari pendingin. Biasanya
semut-semut bergerak perlahan di sekitar cream dan daun selada. Walaupun
cukup aneh, namun ternyata harganya mahal bisa sampai jutaan rupiah.
6. Tiram

Tiram
juga sering disajikan sebagai menu mentah, dalam sebuah mangkuk dan es
batu tiram di letakkan dan diberi beberapa tetesan jeruk nipis. Rupanya
es ini untuk menjaga tiram tetap segar saat dinikmati, sedangkan jeruk
nipis untuk menghilangkan atau mengurangi aroma amisnya.
Orang-orang
yang menikmatinya, rupanya menganggap hal ini adalah menyenangkan
karena bisa langsung merasakan aroma laut dari biota-biota tersebut.
Mungkin jika Anda ingin mencoba Anda harus membiasakan diri dan tidak
bergidik ngeri saat melihat penampilan biota tersebut saat disajikan.
sumber : https://carapedia.com/biota_laut_biasa_dimakan_mentah_info4223.html